Faktor apa saja yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Sukoharjo? C. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli obat di apotik. Onset, puncak, and durasi;. 5 Sub CPMK-1 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar farmakologi. a). pengobatan seperti obat oral maupun insulin. Polifarmasi diklasifikasikan menjadi dua kategori berdasarkan jumlah obat yang terdapat dalam tiap lembar resep, yaitu polifarmasi minor dan polifarmasi mayor. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, brokoli atau kangkung ternyata dapat mempengaruhi penyerapan obat pengencer darah atau warfarin dan coumadin. Gliserit →larutan obat yang dikombinasi dengan gliserin untuk penggunaan luar, berisi sekurang –kurangnya 50% gliserin 7. Jurnal Wiyata, Vol. 1 Kesimpulan. pengalaman kerja. merupakan serbuk hablur, kuning, rasa pahit, amfoter. Prinsip kerja Obat Dokter Tekno 42. • Faktor yang Mempengaruhi Toksisitas • Mampu menjelaskan bagaimana kompisisi suatu senyawa, dosis dan konsentrasi, rute pemberian, metabolisme agen. Jam kerja Part time < 30 Jam per minggu 26 63,41% Apotek saja tanpa praktek Full time > 30 Jam per minggu 15 36,58%. Gambar 2. Orang usia lanjut dan bayi sangat responsif. Eko Yudha Prasetyo | Analisis Faktor Yang Mempengaruhi. Hingga 4% pasien memiliki varian yang kurang efisien dari enzim butyrylcholinesterase (kolinesterase plasma), yang memetabolisme suksinilkolin klorida. 4. hal pengadaan obat. Mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Sukoharjo. Obat dapat berinteraksi dengan makanan, zat kimia yang masuk dari lingkungan, atau dengan obat lain. Angka penderita yang tidak patuh untuk meneruskan minum obat tetap cukup tinggi. Akan tetapi tidak selamanya enzim dapat bekerja optimal atau bahkan tidak dapat bekerja sama sekali. pdf. Gambar 1. M. Pada suatu konsentrasi substrat tertentu, laju reaksi bertambah dengan bertambahnyajudul “Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Antidiabetes Oral pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Antang Makassar Tahun 2020”. Prediksi Mekanisme Kerja Obat Terhadap Reseptornya Secara in Silico(Studi pada Antibiotika Sefotaksim) Sovia Aprina Basuki, Neva Melinda. 2. ini menghambat kerja reseptor eksitatorik yaitu reseptor NMDA dan reseptor nicotinic. Banyak penelitian yang berkaitan tentang. syok. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme obat antara lain : a. Kondisi Lingkungan 4. Bisa dikatakan faktor dari sumber daya alam ini merupakan salah satu faktor-faktor yang mempengaruhi produksi. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kelelahan yang ditentukan oleh posisi kerja yang dipengaruhi oleh shift kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja fisik akan. 6 No. 1 Curah JantungSelain itu, di bawah ini beberapa faktor lainnya yang bisa turut memperburuk gejala GERD. 2. Ali Maulana3 1,3* Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak 2 Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak Jl. Cara pemberian obat :Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Peserta Prolanis di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang. Enzim dan protein pada umumnya dinonaktifkan oleh suhu tinggi. o) Pemberian obat yang rutenya melalui saluran pencernaan dan pemberian melalui mulut. b. Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi efek plasebo: 1. Jenis Kelamin Ternyata jenis kelamin orang meminum sebuah obat dapat mempengaruhi daya kerja obat itu sendiri dalam tubuh. Obat yang sama dengan pemberian per oral dan IV, jumlah/kadar obat dalam plasmanya akan berbeda. Bukti ilmiah adanya kemanfaatan klinik suatu obat tidak saja didasarkan pada hasil yang diperoleh dari uji klinik tetapi. kerja yang sama seperti saponin dalam hal menghambat pertumbuhan bakteri, yaitu. a. 0,005) berpengaruh terhadap stres kerja perawat di RSUD Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu. , Taylor & Francis. Faktor yang berkaitan dengan Pasien (Patient-Related Factor) Faktor yang berkaitan dengan pasien termasuk klirens obat pada pasien tertentu, usia, faktor genetic, jenis kelamin, penyakit yang diderita, faktor lingkungan dan makanan. Sedangkan bayi sangat responsif terhadap obat karena. Obat-obat antimikroba tidak efektif terhadap semua mikroorganisme. Hasil wawancara mendalam didapatkan bahwaKERJA OBAT. Interaksi obat merupakan suatu faktor yang dapat mempengaruhi respon tubuh terhadap pengobata n. Parameter farmakologi yang menentukan jumlah obat yang diminum dapat mencapai tempat kerja obat untuk bereaksi dengan reseptornya adalah. Proses metabolisme dapat mempengaruhi aktovitas biologis, masa kerja dan toksisitas obatrata-rata adalah 51,79 % , yang dibuang ke sungai, dibuang kesembarang tempat dan lainnya artinya yang tidak tertangani sebesar 48,21 % per harinya. Hal ini dikaitkan dengan kekampuan pasien untuk membeli obat rutin dan mengambil kembali obatnya sehingga pengobatan pasien dapat terputus yang akan. Farm,M,Si 2. 1. Kesimpulan: faktor dominan yang berhubungan dengan Efek dari warfarin sebagai antikoagulan dapat mencegah terbentuknya trombus dengan menghambat faktor II, VII, IX, X, dan antikoagulan protein C dan S, serta mencegah perluasan trombus yang sudah terbentuk. Usia 2. Farmakodinamik ilmu yang mempelajari cara kerja obat, efek obat terhadap fungsi berbagai organ dan pengaruh obat terhadap reaksi biokimia dan reaksi organ. Perbedaan Genetik Susunan. dan jadwal kerja yang membebani telah dikaitkan . FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ANESTETIKA LOKAL •Semakin tinggi solubilitas di lemak, maka Lipid Solubility durasinya akan lebih lama •Semakin kecil diameter serabut saraf, Diameter fiber maka semakin cepat saraf tersebut diblok •Serabut saraf sensorik akan lebih sensitif terkena efek anestetika lokal Firing Frequency Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perawat dalam rangka penerapan pasien safety di Rawat Inap Rumah Sakit Royal Prima Jambi Tahun 2018 373 SCIENTIA JOURNAL VOL 8 N0 1 MEI 2019 Tabel 2 Faktor-Faktor yang memperngaruhi perilaku perawat dalam rangka penerapan pasien safety di Rawat Inap Rumah Sakit Royal Prima Jambi Tahun 2018 Jawab : a. Kerja enzim katalase banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kerja zat antimikroba, diantaranya adalah: umur mikroba, suhu dan bahan kandungan antimikroba. Menurut Katzung (2007), suatu obat harus dapat mencapai tempat kerja yang diinginkan setelah masuk tubuh dengan jalur yang terbaik. Rekan mahasiswa S-1 Farmasi Universitas Al-Irsyad Cilacap yang selalu memberikan semangat dan kerja samanya selama pendidikan. 12 2. Ekstrak →bentuk obat pekat yang dibuat dengan memindahkan bagian aktif obat dari komponen lain obat tersebut (misalnya, ekstrak cairan adalah obat yang dibuat menjadi larutan dari sumber sayur –sayuran) 6. tjiningsih, 2005). Pertambahan usia membuat jumlah lemak di tubuh bertambah, sementara jumlah otot berkurang. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA KERJA OBAT : 1. Faktor yang berkaitan dengan Pasien (Patient-Related Factor) Faktor yang berkaitan dengan pasien termasuk klirens obat pada pasien tertentu, usia, faktor genetic, jenis kelamin, penyakit yang diderita, faktor lingkungan dan makanan. Berpengaruh terhadap daya kerja obat. Kedua aspektersebut melibatkan tata kerja analisis yang ditujukan untuk mendeteksi dan kuantitasi zat kimia dalam jaringan dengan metodologi kimia analitik. Faktor Lain. <!--[if gte vml 1]> <![endif]--> Referensi:. Pola konsumsi dari masyarakat yang sangat konsumtif berpengaruh pada bertambahnya produksi sampah. Faktor DK II Pemicu 2 / Modul Biologi Molekular 2010 – LTM: Farmakodinamik dan Respons Tubuh terhadap Obat 2 farmakokinetik menentukan berapa dari jumlah obat yang diminum dapat mencapai tempat kerja obat untuk bereaksi dengan reseptor. mekanisme kerja obat Simpatomimetik dan simpatolitik [Rujukan] 1. Solute yang polar akan larut dalam solvent yang polar pula. Menstabilkan respon tubuh. Masalah dalam pemberian obat dan intervensi dalam keperawatan 5. Tujuan Belajar • Pengantar Toksikologi • Mampu menyebutkan cakupan toksikologi • Mampu menjelaskan arti toksik, substansi toksik, nilai toksiksitas,keracunan,penyebab keracunan. Jangan mencampur obat dengan makanan, misalnya dengan membuka cangkang kapsul dan mencampur obatnya dengan makanan atau minuman lain. Selain faktor— faktor seperti di atas, aktivitas metabolisme obat juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan dan gene- tik [12, 13]. MEMPENGARUHI KHASIAT OBAT Faktor yang mempengaruhi khasiat obat. Faktor yang mempengaruhi efek suatu obat (Goodman, et al. Faktor yang Mempengaruhi Respon Neuronal. Permatasari A. yang mengarahkan perkembangan pada beberapa obat yang menghambat cara kerjanya. I. Pada pediatri, sistem. Itulah 24 faktor yang mempengaruhi denyut jantung baik cepat maupun lambat. Hal ini menjadi bahan pertimbangan yang penting bila dibutuhkan kerja obat yang cepat. 6 Efikasi Diri: Rendah Sedang Tinggi 2 7 14 8. Studi cross-sectional dilakukan pada rumah tangga yang sebanyak 103 responden. Faktor-faktor yang mempengaruhi khasiat obat Faktor-faktor yang menentukan cara transport obat lintas membran yaitu : - Sifat fisiko-kimia obat : bentuk dan ukuran. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada. Tingkat Pengetahuan 2. Begitu juga dengan status pekerjaan bahwa pasien yang tidak bekerja menunjukkan lebih rendan kepatuhannya dibandingkan dengan pasien yang sudah bekerja. Berikut adalah faktor faktor yang mempengaruhi produksi dalam membuat suatu produk. Tabel 2. 6 30. Secara ringkas, berbagai faktor yang dapat mempengaruhi respons penderita lanjut usia terhadap obat dapat dilihat pada gambar berikut: Faktor-faktor farmakokinetik menentukan dari jumlah obat yang diminum berapa yang dapat mencapai jaringan tempat kerja obat untuk bereaksi dengan reseptornya. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 16(1) Faktor fisiologis yang dapat mempengaruhi metabolisme obat termasuk usia, variasi individu (misalnya, farmakogenetik), sirkulasi enterohepatik, nutrisi, flora usus, atau perbedaan jenis kelamin. 3. Klien mungkin tidak memberi respons yang sama terhadap setiap dosis obat yang diberikan. Sistemik c. Diperlukan suatu kebijakan yang berkaitan dengan. Sebagai. 1. Adapun karakteristik obat yang berstruktur non spesifik adalah: 1. 2. Efek terapeutik :. dr. Sedangkan faktor psikologis berupa motivasi, intelegensia, pengalaman, emosi, kedewasaan dan kebiasaan. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Jalur pemakaian obat yang meliputi secara oral, rektal, dan parenteral serta yang lainnya harus ditentukan dan ditetapkan petunjuk tentang dosis-dosis yang dianjurkan bagi pasien dalam berbagai umur. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Kerja Obat meliputi: a. Interaksi obat dianggap penting secara klinis jika berakibat meningkatkan toksisitas dan atau mengurangi efektifitas obat yang berinteraksi sehingga terjadi perubahan efek terapi (Ganiswara, 1995). Sementara faktor farmakodinamik menentukan intensitas efek farmakologik yang ditimbulkan oleh. Farmakokinetik adalah proses obat. 6. Sirkulasi darah juga mempengaruhi kecepatan absorpsi. Daftar Pustaka : 16. dengan menggunakan obat-obatan yang dibeli di apotek atau toko obat secara bebas tanpa resep dari dokter. com, Abstrak Hipertensi adalah. aktor yang terkait dengan pemb. 6. 1. Diharapkan informasi ini dapat digunakan untuk merencanakan tindakan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah pengobatan malaria di masa yang akan. Gambaran Waktu Tunggu Dan Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Lama Waktu Tunggu Pelayanan Obat Atas Resep Dokter DI Puskesmas Kota Denpasar. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. 6 Faktor Yang Mempengaruhi Daya Kerja Obat. 3. Berikut beberapa makanan yang. Faktor kedua adalah pH. 6. Hidup Sehat Bagaimana Cara Kerja Obat dan Pengaruhnya Terhadap Metabolisme Tubuh Ketika seseorang diharuskan minum obat, ada jenis, dosis, cara, bentuk, dan banyak lagi variabel yang harus. Konsep dan teknik cara pemberian obat melalui oral,sublingual dan bukal 7. Promosi merk obat adalah faktor yang paling berpengaruh dalam perilaku masyarakat untuk membeli obat diwarung. Clavulanic acid with amoxicillin in order to overcome bacterial resistance to the. Faktor intern mencakup pengetahuan, kecerdasan, persepsi, emosi, motivasi dan sebagainya yang berfungsi untuk mengolah. Dari gulungan kertas sepanjang 60 kaki ini para ahli telah berhasil membuat 800 formula dan 700 obat yang sebagian besar berbahan nabati walaupun ada juga rujukan bahan mineral dan hewani. RUTE PEMBERIAN OBAT I. Penyiapan larutan standar • Larutkan 250 mg paracetamol dalam 100 ml NaOH 0,1 M kemudian ditambahkan air. H. Faktor penyebab ketidakpatuhan digolongkan kedalam dua aspek utama. Benar Pasien 2. Berdasarkan hasil praktikum onset obat lebih cepat tercapai pada rute IP>IM>IV>SC>PO. Secara umum, obat dimetabolisme lebih lambat pada janin, neonatus, dan manusia serta hewan lanjut usia dibandingkan pada orang dewasa. Berbagai interaksi obat dengan makanan yang mungkin terjadi. Faktor yang mempengaruhi waktu paruh adalah absorpsi, metabolism dan ekskresi. Menstabilkan respon tubuh. Diet 6. Beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi stabilitas suatu obat adalah ukuran partikel, pH, kelarutan, dan bahan tambahan kimia. a . Pada penelitian tersebut diperoleh formula optimum menggunakan konsentrasi kombinasi matriks xanthanUkuran Tubuh. Faktor-faktor yang memengaruhi metabolisme adalah: Kondisi khusus: penyakit yang menyerang organ hati, misalnya sirosis. Suhu Kerja suatu enzim sangat dipengaruhi suhu lingkung-annya. Contoh pemberian obat secara enteral yaitu: 1. Menekan respon tubuh secara langsung melalui reseptor agonis. Farmakokinetik adalah proses pergerakan obat untuk mencapai kerja obat ataunasib obat dalam tubuh. • Faktor yang mempengaruhi efek obat ADME (Absorpsi, Distribusi, Metabolisme, Eliminasi Usia Berat badan Genetika Jalur pemberian Saat pemberian Emosional atau plasebo. Resonansi & efek induksi 2. pekerjaan,pendidikan rendah,faktor lingkungan yang kurang mendukung (Dinkes Jawa Tengah, 2011). Selain itu variasi respon yang timbul dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang saling berhubungan diantaranya; Dosis dalam resep Dosis Minum Konsentrasi pada Tempat Kerja Obat Intensitas Efek Faktor klinis secara umum yang memperngaruhi respon klinis pengguna obat antara lain: 1. Pentingnya obat dalam keperwatan 2. Pengaruh interaksi obat dari kedua rute pemberian obat tersebut berbeda, ekuivalen dengan jumlah obat yang terdapat didalam plasma. Faktor yang. Intravena Secara umum, pemberian bolus intravena (IV) suatu obat memberikan onset kerja obat yang paling cepat. kegiatan administrasi di apotek hingga melakukan monitoring terhadap obat yang diberikan kepada pasien sehingga tujuan pengobatan dapat tercapai (IAI, 2014). Faktor – faktor tersebut akan dibahas dalam hubungannya dengan tiga fase toksik yaitu: fase eksposisi, fase toksokinetika, dan fase toksodinamika. 1 Tahun 2021 P-ISSN 2355-6498 |E. Demikian pula fenomena terjadinya resistensi obat tidak bersifat universal baik dalam hal obat maupun mikroorganismenya. Faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kekosongan obat adalah. , 2017; Notoatmodjo, 2010; Budiman;. Pada umumnya temperatur optimum enzim adalah 30 derajat sampai 40 derajat. 15% dan 0. Senin, 8 Maret. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit dr. Diah Permata S. Untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhiPada umumnya tumbuh-tumbuhan obat dan bumbu yang diduga. Kerja obat dapat digolongkan menjadi dua yaitu : (A) Kerja obat yang diperantarai reseptor dan : (B) Kerja obat yang tidak diperantarai reseptor. Sementara saat diberikan secara subkutan, maka obat semakin lambat diabsorpsi sebab aliran darah kulit yang lambat. 10. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kerentanan pasien terhadap interaksi obat antara lain : 1. 2. dan masa simpan suatu zat (bahan obat).